Rabu, 22 Oktober 2014

3 SIMPLE NETWORK TESTING TOOLS (PING, TARCERT, dan NETSTAT)

A.    PING

1.      Pengertian PING

PING (sering disebut sebagai singkatan dari Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa Induktivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya.

2.      Proses Ping

Mekanisme kerja nya yaitu ketika melakukan ping terhadap situs target (objek) maka akan tampil pada layar hasil respon berupa informasi nomor IP dari mana ping memperoleh Echo Reply, waktu (dalam milisekon) yang diperlukan program ping mendapatkan balasan dan yang terakhir adalah Time To Live (TTL). Setelah proses ping berhenti maka akan ditampilkan summary dari dari keseluruhan paket data yang telah dikimkan. Pada summary tersebut menampilkan beberapa informasi yaitu perhitungan paket data yang telah dikirim, telah diterima oleh target dan perhitungan data yang hilang ditengah jalan. Selain itu juga menampilkan waktu respon minimum, maksimum, dan rata-rata.
Proses ping hanya akan mendapat respon setiap 1 detik. Informasi waktu yang diberikan oleh ping adalah waktu perjalanan pulang pergi ke remote host yang diperlukan oleh satu paket. Satuan yang dipakai adalah mili detik, semakin kecil angka yang dihasilkan, berarti semakin baik cepat koneksinya. Setiap paket data yang dikirimkan melalui jaringan memiliki informasi yang disebut TTL, biasanya TTL ini diisi dengan angka yang relatif tinggi, (paket ping pada MS-DOS memiliki TTL 64).  Dengan informasi ini dapat diketahui kira-kira berapa router yang dilewati oleh paket tersebut, dalam hal ini 64 dikurangi dengan N, dimana N adalah TTL pada Echo Reply. Selain itu dapat diketahui juga bila terjadi data yang hilang pada urutan router yang dilalui.
1.      Ping pada Windows
Cara Melakukan Traceroute :
a.       Klik Start –> Run
b.      Setelah muncul pop up lalu anda tinggal ketikkan –> CMD
c.       Lalu munculah gambar seperti di bawah ini , kemudian anda  tinggal ketikkan –>ping (spasi) namadomain
2.      Interpretasi DNS dari Hasil Ping
Utilitas ping akan menunjukkan hasil yang positif jika dua atau buah komputer saling terhubung di dalam sebuah jaringan. Hasil berupa statistik keadaan koneksi kemudian ditampilkan di bagian akhir. Kualitas koneksi dapat dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang (roundtrip) dan besarnya jumlah paket yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya.
Contoh Ping pada Microsoft Windows XP terhadap www.wechat.com dengan itersi 100 kali.


3.      Analisa hasil Pimg
Dari output perintah ping, didapat informasi sebagai berikut :
a.       Ping servicer nya adalah www.wechat.com
b.      Nilai MTU yang di-ping adalah = 32. Packet data yang dikirim (=MTU) adalah 32 bytes.
c.       Packet data dikirim 100 kali dan di-reply 100 kali pula.
d.      Transmisi paket data SUKSES. (sent=100, recieved=100, lost=0 / 0%loss)
e.       TTL (Time to Live) tersisa = 47 hops.
f.       Perkiraan kebutuhan waktu transmisi  minimum =110ms, max=160ms, rata rata=133ms

B. TRACEROUTE

1.      Pengertian Traceroute

Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.

2.      Proses Traceroute



Untuk mengetahui jalur yang ditempuh untuk mencapai suatu node, traceroute mengirimkan 3 buah paket probe tipe UDP dari port sumber berbeda, dengan TTL bernilai 1. Saat paket tersebut mencapai router next-hop, TTL paket akan dikurangi satu sehingga menjadi 0, dan router next-hop akan menolak paket UDP tersebut sembari mengirimkan paket ICMP Time-to-Live Exceeded ke node asal traceroute tersebut. Dengan cara ini, pengirim traceroute tahu alamat IP pertama dari jalur yang ditempuh.
Kemudian, sumber traceroute mengirimkan 3 buah paket UDP lagi dengan nilai TTL yang dinaikkan 1 (TTL = 2), sehingga router pertama di jalur menuju tujuan traceroute akan melewatkan paket UDP tersebut ke router selanjutnya. Router hop kedua akan melihat bahwa paket tersebut sudah expired (TTLnya jadi 1, setelah dikurangi oleh router pertama). Maka, seperti halnya router pertama, router tersebut akan mengirimkan paket ICMP Time-to-Live Exceeded ke sumber traceroute. Sekarang, sumber traceroute telah mengetahui hop kedua dari jalur menuju tujuan traceroute.
Sumber traceroute akan mengirimkan lagi paket UDP dengan TTL ditambah 1 (TTL = 3). Router hop ketiga akan membalas dengan paket ICMP Time-to-Live Exceeded ke sumber traceroute, sehingga sumber traceroute mengetahui alamat IP router hop ketiga. Proses ini akan diulang terus paket UDP yang dikirimkan mencapai alamat IP tujuan traceroute. Tiga buah paket UDP traceroute adalah jumlah paket default dari aplikasi traceroute. Inilah mengapa kita melihat tiga buah tampilan latensi saat melihat hasil traceroute yang dijalankan.
Tidak semua aplikasi traceroute menggunakan UDP. Windows menggunakan paket ICMP, sedangkan sejumlah aplikasi tertentu menggunakan paket TCP.
Cara menghitung latensi tiap hop adalah dengan mengukur selisih antara timestamp paket probe yang dikirimkan dengan timestamp dari paket ICMP TTL exceeded yang diterima. Router yang berada sepanjang jalur pengiriman tidak akan melakukan pemrosesan data timestamp. Dari cara ini, yang kita ketahui hanyalah waktu total pulang-pergi dari sumber ke router hop tertentu. Delay yang terjadi sepanjang perjalanan kembali ke sumber juga akan berpengaruh.
3.      Traceroute pada Windows
Cara Melakukan Traceroute :
a.       Klik Start –> Run
b.      Setelah muncul pop up lalu anda tinggal ketikkan –> CMD
c.       Lalu munculah gambar seperti di bawah ini , kemudian anda  tinggal ketikkan –>tracert (spasi) namadomain
4.      Interpretasi DNS dari Hasil Traceroute
Dengan traceroute, kita dapat menganalisis informasi mengenai lokasi router, tipe dan kapasitas interface, tipe dan fungsi router, serta batas-batas network yang dilalui, berdasarkan DNS interface yang dilalui. Untuk lebih memperjelas, berikut ini adalah contoh hasil traceroute ke www.wechat.com

 5.      Analisa hasil tracert

Dari output perintah tracert, didapat informasi sebagai berikut :
a.       Mendapatkan nama ISP yang dipakai.
Biasanya nama ISP muncul di baris ketiga atau keempat. Jika tidak, carilah domain pertama yang muncul dari tracert.
b.      Melihat Jumlah router yang dilewati
Tampak dari contoh diatas, untuk mencapai wechat,perlu melewati 13 router.
c.       Mengetahui nilai latensi.
Latensi adalah hambatan yang terjadi di jaringan. Makin tinggi latencynya makin jelek koneksinya. Tampak dari hasil tracert diatas latency besar terjadi pada ip 202.43.179.125
d.        Mengetahui dimana posisi titik putusnya koneksi.
Koneksi putus bisa dilacak dengan tracert dengan melihat titik pemberhentian terakhirnya yaitu ditandai dengan tanda  *  atau pesan “request timed out” pada router ke 3. Jika tracert berhenti sampai ISP, maka kemungkinan putus di ISP. Kalo hal ini terjadi kita hubungi ISP. jika koneksi putus di smart atau ip Singtel maka kemungkinan koneksi internasional sedang putus. ketika koneksi internasional putus, anda hanya bisa mengakses situs lokal namun tidak bisa akses ke wechat.com .Ini sering terjadi kalau ada permasalan di kabel bawah laut.
e.       Menganalisa kualitas jaringan
Jika koneksi keserver hongkong (wechat.com) membutuhkan lebih dari 13 router /titik maka dipastikan jaringan nda tidak optimal, kemungkinan besar terlalu banyak routing dari ISP ke lokasi anda. Semakin sedikit titik antara jaringan kita dengan server di hongkong semakin bagus koneksinya.

6.    Visual tracert

Visual tracert  wechat.com menggunakan Host Trace yougetsignal.com



C.NETSTAT

1.      Pengertian netstat
Netstat (network statistics) adalah program berbasis teks yang berfungsi untuk memantau koneksi jaringan pada suatu komputer, baik itu jaringan lokal (LAN) maupun jaringan internet.
Perintah ini secara defaultnya digunakan untuk mendapatkan informasi koneksi apa saja yang sedang terjadi pada sistem anda (port, protocol, yang sedang digunakan, dll ), data yang datang dan pergi dan juga nomor port pada remote sistem dimana koneksi terjadi. ‘Netstat’ mengambil semua informasi networking ini dengan membaca tabel routing dari kernel yang berada pada memori.
Berdasarkan RFC pada Internet Tool Catalog, ‘Netstat’ didefinisikan sebagai:
‘Netstat adalah suatu program yang mana mengakses jaringan yang berkaitan dengan struktur data didalam kernel, serta menampilkannya dalam bentuk format ASCII di terminal. Netstat dapat mempersiapkan laporan dari tabel routing, koneksi “listen” dari TCP, TCP dan UDP, dan protocol manajemen memori.’
2.      Netstat pada Windows
a.       Klik Start –> Run
b.      Setelah muncul pop up lalu anda tinggal ketikkan –> CMD
c.       Lalu munculah gambar seperti di bawah ini , kemudian anda  tinggal ketikkan –>Netstat
3.    Interpretasi Hasil Netstat


4.    Analisa hasil Netstat
Dari output perintah netstat, didapat informasi sebagai berikut :
a.       State berisi Established berarti sedang terhubung ke jaringan internet.
b.      State  TIME_WAIT menunjukkan komputer sedang menunggu suatu koneksi.
c.       Foreign address: (alamat (IP) yang kita buka )menampilkan informasi mengenai alamat koneksi yang dituju oleh local address, format foreign address adalah xxxx:yyyy nah yang xxxx adalah alamat dari koneksi yang dituju (biasanya website/local host) sementara yang yyyy adalah port yang dituju
d.      Local address: (alamat (IP) computer kita )sama seperti foreign address, hanya saja local address ini untuk komputer local kita yang aktiv melakukan koneksi dengan jaringan luar (foreign address), format local address ini adalah zzzz:tttt dengan zzzz adalah alamat host dalam komputer, dan tttt adalah port
e.        Proto: menampilkan jenis protocol yang digunakan (TCP atau UDP)
f.       Sebagai contoh:
TCP           192.168.0.100:56136         114.134.85.117:http           ESTABLISHED
Informasi diatas menunjukkan protokol yang digunakan adalah TCP. IP sistem komputer lokal adalah 192.168.0.100. Port lokal yang terbuka dan digunkan untuk koneksi adalah 56136. IP 114.134.85.117 bentuk numerik dari sistem yang diakses atau terkoneksi dengan remote port http.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar